Pengembangan Model Usaha Tani Agro Berbasis Produk Unggulan Desa Di Kawasan Gambut
Pontianak-, Balitbang Provinsi Kalimantan Barat selenggarakan Seminar Awal Penelitian Tahun 2024 dengan judul “Pengembangan Model Usaha Tani Agro Berbasis Produk Unggulan Desa Di Kawasan Gambut” dengan Tim Peneliti terdiri dari (1) Dwi Septiyarini, S.Si, M.P; (2) Reny Rianti, S.Si; (3) Achmad Nashar Setyabudi, S.P; (4) Dr. Novira Kusrini, S.P, M.Si. bertempat di Ruang Rapat Bappeda Gedung Pelayanan Terpadu Komplek Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (19/03/2024).
Kegiatan tersebut dipandu oleh moderator Dr. Abdul Haris Fakhmi, S.T., M.T (Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Provinsi Kalbar) dan menghadirkan Pembahas antara lain (1) Ir. Florentinus Anum, M.Si (Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar); (2) Dr. Ir. H. Sutarman Gafur, M.Sc. (Dosen Fakultas Pertanian Untan); (3) Happy Hendrawan (Koordinator Project Kalimantan Barat ICRAF).
Menurut Tim Peneliti mengatakan dalam materi seminarnya bahwa untuk menghadapi tantangan pertanian di lahan gambut, model usaha tani di lahan gambut berbasis produk unggulan dapat menjadi alternatif. Namun hal ini perlu didukung dengan teknologi dan pengetahuan yang tepat. Pemerintah dan lembaga terkait perlu memberikan dukungan kebijakan dan fasilitas pendukung, seperti infrastruktur irigasi dan akses pasar serta pendampingan pelatihan kepada petani di kawasan gambut.
Dukungan ini akan membantu meningkatkan daya saing produk unggulan desa dari kawasan gambut dan menjadikan paludikultur sebagai alternatif mengungkit kesejahteraan masyarakat sekaligus mempertahankan eksistensi ekosistem gambut. Maksud dan tujuan dari penelitian dimaksud adalah untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui hilirisasi produk unggulan desa yang berkelanjutan. Sedangkan manfaatnya adalah berupa rekomendasi strategi dan kebijakan kepada pemerintah daerah dalam membangun pertanian di lahan gambut untuk mewujudkan ketahanan ekonomi yang inklusif dan mendukung eksistensi lahan gambut berkelanjutan.