Peningkatan Daya Saing Masyarakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kalimantan Barat (Studi Kasus Kabupaten Sambas

Pontianak-, Balitbang Provinsi Kalimantan Barat selenggarakan Seminar Awal Penelitian Tahun 2024 dengan judul “Peningkatan Daya Saing Masyarakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kalimantan Barat (Studi Kasus Kabupaten Sambas)” dengan Tim Peneliti terdiri dari (1) Pramushinta Arum P, S.Si., M.E; (2) Giska Hediyanti, S.Si, M.T; (3) Dr. Yarlina Yacoub, SE., M.Si; (4) Reny Rianti S.Si. bertempat di Ruang Rapat Bappeda Gedung Pelayanan Terpadu Komplek Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (19/03/2024).

Kegiatan tersebut dipandu oleh moderator Dr. Abdul Haris Fakhmi, S.T., M.T (Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Provinsi Kalbar) dan menghadirkan Pembahas antara lain (1) Budi Lestiono Sanjaya, S.P., M.T. M.Sc. (Kabid Perencanaan Ekonomi Bappeda Provinsi Kalbar); (2) Tatik Gestyaningsih, S.KS., M.Si (Kabid Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Kalbar); (3) Dr. Erni Panca Kurniasih, S.E., M.Si. (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan).

Menurut Tim Peneliti mengatakan dalam materi seminarnya bahwa upaya untuk mengatasi kemiskinan di Kalimantan Barat memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk pengembangan infrastruktur yang lebih baik, diversifikasi ekonomi, perlindungan lingkungan, peningkatan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta penyelesaian konflik sosial dan politik yang berkelanjutan. Sehingga penelitian dimaksud dirasa penting untuk mendukung program dan kebijakan dalam penanggulangan Kemiskinan Kalimantan Barat.

Adapun tujuan dari penelitian dimaksud adalah (1) mengidentifikasi komoditi sektor unggulan daerah; (2) memetakan potensi penduduk miskin berdasarkan karakteristik kemiskinan; (3) menentukan strategi penanggulangan kemiskinan berbasis komoditi unggulan di Kabupaten Sambas.