Rapat Tim Majelis Pertimbangan dalam menjaring masukan terkait Rancangan Teknokratik RIPJ PID Provinsi Kalbar
Pontianak-, Balitbang Provinsi Kalimantan Barat laksanakan rapat koordinasi Tim Majelis Pertimbangan dalam rangka menjaring masukan terkait penyusunan Rancangan Teknokratik RIPJ PID 2025 - 2029 Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Kalbar, Selasa (05/11/2024).
Rapat di pimpin oleh Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Provinsi Kalbar Dr. Abdul Haris Fakhmi, S.T., M.T dan dihadiri oleh Tim Majelis Pertimbangan terdiri dari perwakilan Rektor Universitas Tanjungpura, perwakilan Rektor Universitas Panca Bhakti, Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak Heriansyah, S.H., S.H.I., M.Pd., perwakilan Bank Indonesia Wilayah Provinsi Kalbar, perwakilan BPS Provinsi Kalbar, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan Prof. Dr. H. Edy Suratman, S.E., M.A. serta perwakilan dari Bappeda Provinsi Kalbar.
Adapun tujuan dari pembahasan dimaksud adalah menjaring saran dan masukan dari masing-masing peserta rapat terkait topik rancangan teknokratik RIPJ PID yang telah disusun. RIPJ PID akan menjadi acuan atau pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan Litkayasa di Provinsi Kalbar dengan mengusung visi untuk “meningkatkan peran riset dan inovasi sebagai penguatan tranformasi fondasi dalam mewujudkan Kalbar maju, sejahtera dan berkelanjutan”.
Peran perguruan tinggi maupun perbankan sebagaimana disampaikan dalam forum tersebut, masing-masing telah menjabarkan visi misi terkait program dukungan dalam peningkatan potensi produk unggulan daerah. Beberapa aspek yang telah disusun dalam dokumen rancangan dimaksud, masing-masing peserta rapat memberikan saran dan masukan diantaranya seperti dasar penetapan komoditas unggulan. Sektor pertanian, perkebunan, pertambangan merupakan komoditas unggulan utama di kalbar, maupun potensi komoditas unggulan baru apabila telah masuk ke industri olahan.
Adapun dari Bank Indonesia menjelaskan bahwa BI sendiri telah mendukung program Iptek untuk stabilitas ekonomi, melalui mendorong ekonomi digital, peningkatan literasi keuangan, pembiayaan skema khusus untuk usaha berbasis teknologi, pelatihan dan pembinaan, perumusan regulasi di sektok keuangan digital, kolaborasi dengan pemerintah daerah, swasta dan akademisi.
Beberapa saran dan masukan yang telah di inventarisir oleh Tim Penyusun akan menjadi bahan materi penyempurnaan rancangan teknokratik,sebagaimana diketahui bahwa Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJPID) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025-2029, yang sedianya bersinergi dengan Rancangan RPJMD Provinsi Kalbar yang saat ini disusun oleh Bappeda Kalbar dalam rangka mendukung mewujudkan RPJPD Kalbar 2025-2045.
#Balitbangkalbar
#Litbang
#KalbarProv
#LitbangDaerah
#BanggaElitdanBerkembang