Seminar Akhir Laporan Penelitian Analisis Pengaruh Keuntungan Finansial Terhadap Perilaku Mesyarakat dalam Menjaga Lingkungan Hidup
Pontianak-, Balitbang Provinsi Kalbar selenggarakan Seminar Akhir Laporan Penelitian Swakelola Tipe 2 Tahun 2024 dengan judul “Analisis Pengaruh Keuntungan Finansial Terhadap Perilaku Mesyarakat dalam Menjaga Lingkungan Hidup” bertempat di Hotel Ibis Pontianak, Kamis (3/10/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Balitbang Provinsi Kalimantan Barat Domisius Sintan, S.Sos., MPA dan turut hadir para Pembahas Seminar yang terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalbar Drs. Ignasius IK, SH, M.Si, Kabid Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Dr. Abdul Haris Fakhmi, ST, MT, serta para undangan dari OPD Provinsi Kalbar dan Kabupaten Sambas serta Tim Pelaksana Penelitian dari Universitas Tanjungpura Pontianak.
Sekretaris Balitbang Domisius Sintan, S.Sos., MPA dalam Berbagai mejelaskan bahwa penelitian kerjasama yang dilakukan oleh mitra-mitra Balitbang, wajib untuk diselaraskan dengan dokumen perencanaan daerah, karena dalam dokumen perencanaan daerah tersebut sudah dipetakan berbagai permasalahan dan isu-isu strategi daerah termasuk juga strategi-strategi perencanaan pembangunan daerah.
Topik penelitian seperti ini memang harus dicarikan solusinya. Konsep kebijakan seperti apa yang paling tepat, bagaimana sih masyarakat harus bertindak dan berperilaku terhadap kebermanfaatan alam/lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, artinya bagaimana alam bisa memberikan penghasilan kepada masyarakat, namun sebaliknya bagaimana masyarakat juga memelihara alam agar tetap lestari dan hijau.
Penelitian ini diharapkan adanya rekomendasi kebijakan yang solutif, inovatif dan kolaboratif kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang kedepannya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan di masa yang akan datang dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan dan isu-isu pembangunan khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Sekretaris Balitbang mengatakan bahwa “Harapan kami, kiranya hasil penelitian ini yang nantinya akan memuat rekomendasi kebijakan, dapat dijadikan semacam “modal” data untuk selanjutkan dijadikan pijakan dalam menyusun perencanaan, program dan kegiatan, khususnya sesuai dengan tema penelitian ini, yaitu bagaimana cara mengkolaborasikan pengelolaan lingkungan tapi di sisi lain bagaimana membuat strategi peningkatan ekonomi masyarakat dari pemanfaatan lingkungan/alam itu sendiri,” tuturnya.