Seminar Akhir Penelitian Swakelola Penataan Ruang Desa Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dan Pelestarian Kebudayaan Lokal

Pontianak-, Balitbang Provinsi Kalimantan Barat bersama Universitas Tanjungpura selenggarakan Seminar Akhir Penelitian Swakelola Tipe 2 tentang Penataan Ruang Desa Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dan Pelestarian Kebudayaan Lokal (Studi Kasus Di Kabupaten Kapuas Hulu) yang dilaksanakan pada hari Selasa (28/11/2023 ) bertempat di Hotel Harris Jalan Gajah Mada Pontianak.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Balitbang Provinsi Kalbar Dra. Mahmudah, MM dan dibawakan oleh Pembahas Drs. Alfian, M.Si (Asisten III Sekda Provinsi Kalbar); (2) Dr. Eka Wulandari, S.STP, M.Ec, Dev (Bappeda Provinsi Kalbar); (3)Ir. Mulyadi, M.Si (Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalbar) dan (4) Drs. Suyanto, M.Si (Kabid Sosial dan Pemerintahan Balitbang Pprovinsi Kalbar).

Adapun yang Tim Narasumber Tim Peneliti Universitas Tanjungpura antara lain (1) Dr. Windu Putra, SEMS; (2) Dr. Elyta, S.Sos, M.Si.; (3) Rio Laksana, SE, SAYA; (4) Abdul Mubaraq, SE, Sy, MA; dan (5) Faishol Luthfi, SE, M.SEI.

Seminar Akhir Penelitian pada dasarnya adalah tahap akhir sebagai proses yang bersifat ilmiah yang menghadirkan bukti pelaksanaan penelitian berupa data dan fakta yang diperoleh.

Selain itu, untuk mendapatkan tanggapan serta diperkenalkan dari peserta sehingga Seminar Akhir Penelitian peerlu dilaksanakan sekaligus dimaksudkan untuk menguji Laporan Awal atau Laporan Pendahuluan yang disajikan Tim Peneliti, sebelum nantinya menjadi Laporan Akhir Penelitian.

 
Dengan adanya kegiatan Seminar Akhir Penelitian ini, saya berharap bukan hanya sebagai tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) Gubernur Kalimantan Barat dengan Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak semata, tetapi hasilnya benar-benar dapat dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam perencanaan pembangunan yang lebih baik lagi .

Sama seperti yang saya sampaikan pada pertemuan kita sebelumnya bahwa tema ini selaras dengan tema Rencana Pemerintah Daerah (RPD) Tahun 2024-2026, yaitu meningkatkan produktifitas masyarakat dan daya saing yang berketahanan dan berkelanjutan.